Anies Baswedan: KAHMI Mau jadi Penonton Pemilu atau Terlibat?
JAKARTA, KAHMI.ORG – Sarasehan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN-KAHMI) turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Sabtu (23/7).
Dalam acara tersebut, Anies menyampaikan ucapan selamat atas berlangsungnya Rapimnas MN-KAHMI hingga Munas nanti.
Ia berharap KAHMI turut serta merumuskan agenda strategis di tengah situasi dunia yang hampir puluhan negara terancam resesi ekonomi.
“Harus mulai memikirkan secara serius ancaman resesi ekonomi yang berada di depan mata. Kita membaca perubahan-perubahan di dunia hari ini,” ujar Anies Baswedan.
Anies mengurai, di dunia hari ini setidaknya ada dua potensi yang akan dan sedang terjadi, yakni persoalan energi dan ketahanan pangan.
KAHMI, kata Anies, yang saat ini sudah memiliki anggota hampir 2,5 jutaorang dituntut berperan aktif menghadapi segala ancaman dunia, termasuk menghadapi Pemilu 2024 nanti.
“Secara kapasitas, 2,5 juta ini terampil semua, terlatih semua. Main intelektual bisa, main khotbah bisa, masuk wilayah politik tangguh, demo terampil. Jadi KAHMI ini daya gerak dan daya dobraknya dahsyat,” kata Anies.
“Bulan November (Munas), 14 bulan kemudian ada Pemilu dan Pilpres. Jadi KAHMI juga menentukan arah, mau jadi penonton atau terlibat? Gitu kira-kira. Ini baru ngomong dua pertanyaan langsung rame KAHMI ini,” sambungnya berkelakar.
Atas dasar itu, Anies berharap KAHMI mampu mengambil peran untuk membangun negara dengan terlibat di berbagai sektor. SDM KAHMI diyakini mampu menjawab segala tantangan yang ada saat ini dan ke depannya.
“Saya rasa tidak ada organisasi alumni kemahasiswaan yang memiliki kekuatan sebesar KAHMI, ini faktanya di lapangan,” tandasnya. [via RMOL]